Karna dku hobby bnget bkin coretan,mka terciptalah story tentang si Sableng 414 dngn gelar Pendekar Mig33 indonesia 414.Insya alah ni cerita bekal bercontinu,atas kesediaan dan keihklasan nya membca hruf demi huruf dari buah jari jemari ini,daku ucapin termakasih banyak dan penghargaan yng setinggi tingginya.
4 posters
Serial Wiro Sableng 414
wiro.Sableng_414- helper
Number of posts : 199
Age : 44
Location : Dibawah kolong ranjangmu
Job/hobbies : olah raga jari ma jempol bin otak
mig33 id : Sableng_414.Cahaya_Sadar
Warning :
Registration date : 2008-09-10
- Post n°1
Serial Wiro Sableng 414
Admin- site admin
- Number of posts : 302
Warning :
Registration date : 2008-09-09
- Post n°2
Re: Serial Wiro Sableng 414
Walah bleng, enek2 wae, oke daku simak critanya,hehe monggo dilanjut
wiro.Sableng_414- helper
Number of posts : 199
Age : 44
Location : Dibawah kolong ranjangmu
Job/hobbies : olah raga jari ma jempol bin otak
mig33 id : Sableng_414.Cahaya_Sadar
Warning :
Registration date : 2008-09-10
- Post n°3
Re: Serial Wiro Sableng 414
"6 tahun telah berlalu.kampus ini masih tetap seperti dulu,Langit masih tetap biru,Bulan dan matahari masih berpandangan jauh dan rindu.6 tahun membuat si tua tambah tua,6 tahun membuat seorang remaja menjadi pemuda dewasa dn gagah,6 tahun masa perjanjian,6 tahun ujung perpisahan,6 tahun saat pembalasan…."
terdngr merdu nyanyian dri dekan fakultas kedokteran.
Wiro dengarkan dngan sungguh2,cos gak pernah dilihatnya dekannya nyinden kayak gitu itu sebelumnya.Kemudian terdengar kembali suara sang dekan.
”6 tahun. Sekian lama kau kuliah bersamaku. Belajar baca kondisi tubuh orang sehat dan sakit, belajar ilmu penyakit ,belajar segala pengobatan. Tapi kau jangan lupa! Kudu inget! Ilmu dan segala pintaran serta keahlian apa yang telah aku berikan sama kau semuanya adalah masih sangat
terlalu kecil, terlalu sedikit, sama sekali tidak ada artinya jika
dibandingkan dengan ilmu kekuasaan Gusti Allah. Kau mengerti, Wiro?”
”Ya, pak….”
”Karena itu kau musti sadar, kudu ingat. Kalau ini hari kau sudah
menjadi sakti mandraguna dibidang kesehatan yang tak sembarang orang bisa menandingi kau,tapi hal utama yang musti kau lakukan ialah menjauhkan diri dari segalasifat yang tidak baik! Kau jangan sekali-kali bersifat sombong, congkak dan tekebur! Pakai semua ilmu yang kuberikan untuk menolong sesama manusia, untuk kebaikan. Kalau kau nyeleweng, kau akan dapat balasan sendiri di kemudian hari! Kau musti ingat bahwa bukan kau saja yang
jadi dokter di dunia ini. Kau musti sadar bahwa diluar langit ada langit
lagi. Kau sadar, Wiro?”
"Iya pak"
Semua itu ada satu yang tertinggi. Yang satu ini ialah penciptanya. Siapa yang ciptakan kau,
Wiro….?”
”Tidak tahu pak….”
”Goblok!”
”Aku tahu pak….”
”Siapa?”
”Ibu sama bapakku.”
”Siapa yang mencipatakan ibu sama bapak kau?”
”Nenek sama kakek….”
”Yang menciptakan nenek sama kakek….?”
”Nenek dari nenek dan kakek dari kakek….”
”Dan yang menciptakan nenek dari nenek serta kakek dari kakek….?”
”Ya nenek dari nenek dari nenek dan kakek….”
”Dungu!” bentak dekan. ”Manusia tidak pernah bisa menciptakan manusia!
Bapak kau kawin sama ibu kau dan ibu kau cuma melahirkan kau, lain
tidak!! Ibu kau dilahirkan sama nenek, kau begitu seterusnya goblok!
Semua manusia ini, semua apa saja di dunia ini diciptakan oleh Yang
Satu. Oleh Gusti Allah! Hal-hal yang dua itupun juga diciptakan dengan
kodrat iradatnya Gusti Allah. Gusti Allah ciptakan laki-laki juga Dia
ciptakan perempuan. Gusti Allah bikin langit, juga bikin bumi. Bikin
orang-orang susah juga bikin orang-orang senang. Bikin manusia-manusia
kaya juga bikin manusia-manusia miskin. Sekarang aku mau tanya sama
kau. Berapa kau punya mata?”
”Dua, pak.”
”Hidung?”
”Satu pak.”
”Lobang hidung?”
”Dua pak….”
”Mulut?”
”Satu….”
”Bibir?”
”Lobang hidung?”
”Dua Eyang.”
”Kepala?”
”Satu….”
”Tangan?”
”Dua….”
”Kaki….?”
”Juga dua pak….”
”Kau punya biji kemaluan….?”
”Dua pak,” dan dalam hatinya Wiro memaki tapi geli.
”Kau punya batang kemaluan?”
”Satu pak….” Wiro geli lagi dan memaki lagi.
”Nah…. itu semua membuktikan di dunia ini kehidupan manusia adalah tak
ubahnya seperti bilangan dua dan satu, satu dan dua, dua satu dua dan
seterusnya. Angka dua dan satu itu selalu ada melekat dalam diri
manusia. Dan semuanya itu hanya diciptakan oleh Yang Maha Kuasa yakni
Gusti Allah! Kehidupan dua dan satu ini, kehidupan dua satu dua ini,
dan adanya dua satu dua ini tak bisa diingkari dan harus melekat dalam
diri manusia! Manusia pasti akan merasakan senang susah, gembira sedih, kaya miskin, lapar kenyang, hidup mati, dan manusia juga musti percaya pada yang satuyakni Gusti Allah….”
”Tapi manusia yang picak, pak, matanya cuma satu, manusia yang
buntung kakinya sebelah, berarti cuma punya satu kaki. Jadi dia tidak
memiliki angka dua yang sempurna dalam dirinya….”
”Betul, meski begitu berarti dia cuma punya satu mata, punya satu kaki!
Nah, bukankah ada juga melekat angka satu pada dirinya?! Aku sudah
bilang sama kau bahwa dalam diri manusia musti ada angka dua dan satu
itu! Apa kau masih kurang ngerti, goblok?!”
Wiro diam, kata-kata gurunya itu memang betul.
”Sekarang berdirilah kau!,” perintah dekan.
Wiro berdiri.
Dekan menyeringai dan tertawa cekikikan. Tiba-tiba dari
balik pakaian hitamnya dikeluarkannya kembali tongkat sepnjng 1/2 mtr. Terkejut Wiro dan pemuda ini mundur beberapa langkah ke belakang. Dekan menyeringai lagi, tertawa lagi hingga kedua matanya berair.
“Dekan mau bikin cilaka mahasiswa lagi?!” tanya Wiro bersiap-siap.
Dan dekan itu tertawa lagi melengking-lengking.
Dia mundur sampai tujuh tombak ke belakang.
”Pejamkan matamu, Wiro!” perintah dekan pula.
”Tapi….bapak mau bikin apa?!”
”Eeee…. kunyuk betul kau! Aku suruh pejamkan mata malah banyak tanya!! pejamkan matamu!”
Wiro memejamkan matanya dengan ragu-ragu. Karena itu kedua mata itu
dipejamkannya tidak rapat betul.
”Biar rapat!” hardik dekan.
Dan Wiro terpaksa menutup matanya rapat-rapat.
“Pasang togamu!”
Wiro pasang toganya dan meletakkannya dikepala. Kedua matanya tetap memejam.
“Buka tangan kananmu, naikkan ke atas dan hadapkan telapaknya kepadaku!”,perintah dekan lagi.
Wiro mengikuti perintah itu. dekan memegang ujung bendera merah putih dengan tangan kanannya erat-erat.
”Apapun yang terjadi sekali-kali jangan buka kedua matamu dan sekali-kali jangan bergeser. Kecuali kalau kau mau mampus!”
”pak….”
”Diam! Gila betul!,” bentak dekan.
Wiro terpaksa membungkam.Tiba dunia tersa berputar dan bergoyang,Pemuda itu menjerit keras. Tubuhnya rebah ke tanah!dia tak sadarkan diri!
Sebelum Wiro siuman, dekan udah perciki aer ke mukanya . Dan ketika Wiro sadarkan diri maka dilihatnya terukir deretan angka-angka 212 berwarna hitam kebiruan dilebar HKSnya.
”Berdiri Wiro!” perintah sang guru.
Wiro Saksana berdiri. Dia tak tahu apa sebenarnya yang telah dilakukan
oleh gurunya. Yang dia tahu tadi ialah suara yang menderu-deru, lalu
dia menjerit, lalu roboh dan…. tak ingat apa-apa lagi.
“Kau telah lihat angka 212 pada HKS tangan kananmu?”
Wiro mengangguk.
“Berarti dalam dirimu sudah kulekatkan unsur-unsur keduniaan dan unsur
ingat Tuhan. Agar kau tidak lupa bahwa kau hidup di dunia adalah untuk
menolong sesama manusia. Juga agar kau tidak lupa bahwa kau mempunyai
Tuhan yang harus dituruti segala perintah dan dijauhkan segala
laranganNya. Kau mengerti?”
“Mengerti pak. Tapi… mengapa badanku kini tiga
kali lebih enteng dari sebelumnya? Bahkan tenaga juga terasa bertambah
hebat!” dakan tertawa mengikik
"Nah mulai saat ni kau berubah nama menjadi WIRO SABLENG 212 alias PENDEKAR MIG33 INDONESIA 414 ATAU DISINGKAT SABLENG 414"
"Makasih pak"
terdngr merdu nyanyian dri dekan fakultas kedokteran.
Wiro dengarkan dngan sungguh2,cos gak pernah dilihatnya dekannya nyinden kayak gitu itu sebelumnya.Kemudian terdengar kembali suara sang dekan.
”6 tahun. Sekian lama kau kuliah bersamaku. Belajar baca kondisi tubuh orang sehat dan sakit, belajar ilmu penyakit ,belajar segala pengobatan. Tapi kau jangan lupa! Kudu inget! Ilmu dan segala pintaran serta keahlian apa yang telah aku berikan sama kau semuanya adalah masih sangat
terlalu kecil, terlalu sedikit, sama sekali tidak ada artinya jika
dibandingkan dengan ilmu kekuasaan Gusti Allah. Kau mengerti, Wiro?”
”Ya, pak….”
”Karena itu kau musti sadar, kudu ingat. Kalau ini hari kau sudah
menjadi sakti mandraguna dibidang kesehatan yang tak sembarang orang bisa menandingi kau,tapi hal utama yang musti kau lakukan ialah menjauhkan diri dari segalasifat yang tidak baik! Kau jangan sekali-kali bersifat sombong, congkak dan tekebur! Pakai semua ilmu yang kuberikan untuk menolong sesama manusia, untuk kebaikan. Kalau kau nyeleweng, kau akan dapat balasan sendiri di kemudian hari! Kau musti ingat bahwa bukan kau saja yang
jadi dokter di dunia ini. Kau musti sadar bahwa diluar langit ada langit
lagi. Kau sadar, Wiro?”
"Iya pak"
Semua itu ada satu yang tertinggi. Yang satu ini ialah penciptanya. Siapa yang ciptakan kau,
Wiro….?”
”Tidak tahu pak….”
”Goblok!”
”Aku tahu pak….”
”Siapa?”
”Ibu sama bapakku.”
”Siapa yang mencipatakan ibu sama bapak kau?”
”Nenek sama kakek….”
”Yang menciptakan nenek sama kakek….?”
”Nenek dari nenek dan kakek dari kakek….”
”Dan yang menciptakan nenek dari nenek serta kakek dari kakek….?”
”Ya nenek dari nenek dari nenek dan kakek….”
”Dungu!” bentak dekan. ”Manusia tidak pernah bisa menciptakan manusia!
Bapak kau kawin sama ibu kau dan ibu kau cuma melahirkan kau, lain
tidak!! Ibu kau dilahirkan sama nenek, kau begitu seterusnya goblok!
Semua manusia ini, semua apa saja di dunia ini diciptakan oleh Yang
Satu. Oleh Gusti Allah! Hal-hal yang dua itupun juga diciptakan dengan
kodrat iradatnya Gusti Allah. Gusti Allah ciptakan laki-laki juga Dia
ciptakan perempuan. Gusti Allah bikin langit, juga bikin bumi. Bikin
orang-orang susah juga bikin orang-orang senang. Bikin manusia-manusia
kaya juga bikin manusia-manusia miskin. Sekarang aku mau tanya sama
kau. Berapa kau punya mata?”
”Dua, pak.”
”Hidung?”
”Satu pak.”
”Lobang hidung?”
”Dua pak….”
”Mulut?”
”Satu….”
”Bibir?”
”Lobang hidung?”
”Dua Eyang.”
”Kepala?”
”Satu….”
”Tangan?”
”Dua….”
”Kaki….?”
”Juga dua pak….”
”Kau punya biji kemaluan….?”
”Dua pak,” dan dalam hatinya Wiro memaki tapi geli.
”Kau punya batang kemaluan?”
”Satu pak….” Wiro geli lagi dan memaki lagi.
”Nah…. itu semua membuktikan di dunia ini kehidupan manusia adalah tak
ubahnya seperti bilangan dua dan satu, satu dan dua, dua satu dua dan
seterusnya. Angka dua dan satu itu selalu ada melekat dalam diri
manusia. Dan semuanya itu hanya diciptakan oleh Yang Maha Kuasa yakni
Gusti Allah! Kehidupan dua dan satu ini, kehidupan dua satu dua ini,
dan adanya dua satu dua ini tak bisa diingkari dan harus melekat dalam
diri manusia! Manusia pasti akan merasakan senang susah, gembira sedih, kaya miskin, lapar kenyang, hidup mati, dan manusia juga musti percaya pada yang satuyakni Gusti Allah….”
”Tapi manusia yang picak, pak, matanya cuma satu, manusia yang
buntung kakinya sebelah, berarti cuma punya satu kaki. Jadi dia tidak
memiliki angka dua yang sempurna dalam dirinya….”
”Betul, meski begitu berarti dia cuma punya satu mata, punya satu kaki!
Nah, bukankah ada juga melekat angka satu pada dirinya?! Aku sudah
bilang sama kau bahwa dalam diri manusia musti ada angka dua dan satu
itu! Apa kau masih kurang ngerti, goblok?!”
Wiro diam, kata-kata gurunya itu memang betul.
”Sekarang berdirilah kau!,” perintah dekan.
Wiro berdiri.
Dekan menyeringai dan tertawa cekikikan. Tiba-tiba dari
balik pakaian hitamnya dikeluarkannya kembali tongkat sepnjng 1/2 mtr. Terkejut Wiro dan pemuda ini mundur beberapa langkah ke belakang. Dekan menyeringai lagi, tertawa lagi hingga kedua matanya berair.
“Dekan mau bikin cilaka mahasiswa lagi?!” tanya Wiro bersiap-siap.
Dan dekan itu tertawa lagi melengking-lengking.
Dia mundur sampai tujuh tombak ke belakang.
”Pejamkan matamu, Wiro!” perintah dekan pula.
”Tapi….bapak mau bikin apa?!”
”Eeee…. kunyuk betul kau! Aku suruh pejamkan mata malah banyak tanya!! pejamkan matamu!”
Wiro memejamkan matanya dengan ragu-ragu. Karena itu kedua mata itu
dipejamkannya tidak rapat betul.
”Biar rapat!” hardik dekan.
Dan Wiro terpaksa menutup matanya rapat-rapat.
“Pasang togamu!”
Wiro pasang toganya dan meletakkannya dikepala. Kedua matanya tetap memejam.
“Buka tangan kananmu, naikkan ke atas dan hadapkan telapaknya kepadaku!”,perintah dekan lagi.
Wiro mengikuti perintah itu. dekan memegang ujung bendera merah putih dengan tangan kanannya erat-erat.
”Apapun yang terjadi sekali-kali jangan buka kedua matamu dan sekali-kali jangan bergeser. Kecuali kalau kau mau mampus!”
”pak….”
”Diam! Gila betul!,” bentak dekan.
Wiro terpaksa membungkam.Tiba dunia tersa berputar dan bergoyang,Pemuda itu menjerit keras. Tubuhnya rebah ke tanah!dia tak sadarkan diri!
Sebelum Wiro siuman, dekan udah perciki aer ke mukanya . Dan ketika Wiro sadarkan diri maka dilihatnya terukir deretan angka-angka 212 berwarna hitam kebiruan dilebar HKSnya.
”Berdiri Wiro!” perintah sang guru.
Wiro Saksana berdiri. Dia tak tahu apa sebenarnya yang telah dilakukan
oleh gurunya. Yang dia tahu tadi ialah suara yang menderu-deru, lalu
dia menjerit, lalu roboh dan…. tak ingat apa-apa lagi.
“Kau telah lihat angka 212 pada HKS tangan kananmu?”
Wiro mengangguk.
“Berarti dalam dirimu sudah kulekatkan unsur-unsur keduniaan dan unsur
ingat Tuhan. Agar kau tidak lupa bahwa kau hidup di dunia adalah untuk
menolong sesama manusia. Juga agar kau tidak lupa bahwa kau mempunyai
Tuhan yang harus dituruti segala perintah dan dijauhkan segala
laranganNya. Kau mengerti?”
“Mengerti pak. Tapi… mengapa badanku kini tiga
kali lebih enteng dari sebelumnya? Bahkan tenaga juga terasa bertambah
hebat!” dakan tertawa mengikik
"Nah mulai saat ni kau berubah nama menjadi WIRO SABLENG 212 alias PENDEKAR MIG33 INDONESIA 414 ATAU DISINGKAT SABLENG 414"
"Makasih pak"
You-Know-Who- Junior
Number of posts : 129
Age : 39
Location : From Gresik With Love
Job/hobbies : Finger Joint
mig33 id : ari_kh
Warning :
Registration date : 2008-09-13
- Post n°4
Re: Serial Wiro Sableng 414
Mas...mas...
212 koq jd 414
212 koq jd 414
Alfia- Soldier
Number of posts : 1007
Age : 36
Location : Pesanggrahan
Job/hobbies : Moderator
mig33 id : alfia_ , alfia_ind4h
room : Brunaifriends
Warning :
Registration date : 2008-09-10
- Post n°5
Re: Serial Wiro Sableng 414
wakakaka ada eyang sinto gila gak om
Sun Nov 16, 2014 10:51 pm by aktel.786
» How cash back site help you to get cash back
Mon Oct 06, 2014 1:03 am by masonz
» Yang Mau Voucher Belanja GRATIS tanpa ribet :) Masuk!!
Tue Dec 10, 2013 2:04 pm by deps
» Mudik yuk...
Tue Nov 12, 2013 5:14 pm by aidenrock
» makan apa..makan apa..makan apa sekarang ??
Mon Nov 11, 2013 6:05 pm by aidenrock
» Ayo Dukung Indonesia
Sat Nov 09, 2013 5:26 pm by aidenrock
» Mari ikut serta Fonwar!
Fri Nov 08, 2013 3:47 pm by aidenrock
» Bermain-main dengan Registry
Mon Oct 28, 2013 5:34 pm by aidenrock
» Need help for my fireplace plasma
Sat Oct 26, 2013 4:54 pm by aidenrock